KUDA-KUDA BAJA RINGAN
Berbeda dengan baja konvensional sebagai material konstruksi, rangka baja ringan memiliki mutu tinggi dan nilai keekonomisan, namun memiliki fungsi setara baja konvensional.
Rangka atap baja ringan diciptakan untuk memudahkan perakitan dan konstruksi. Saat ini, tengah booming penggunaan baja ringan sebagai KUDA-KUDA ATAP BANGUNAN. Meskipun tipis, baja ringan memiliki derajat kekuatan tarik hingga 550 mpa, sementara baja konvensional sekitar 300 mpa. Kekuatan tarik dan teganan ini untuk mengompensasi bentuknya yang tipis. Di Indonesia, ketebelan baja ringan berkisar dari 0.4mm – 1.0mm (disesuaikan dengan lebar bentang atap kuda-kuda bangunan).
Rangka atap baja ringan memiliki beberapa elemen yaitu kuda-kuda, reng, braket, jurai dan elemen pendukung lainnya. Kuda-kuda merupakan struktur utama dalam konstruksi atap baja ringan. Untuk mendapatkan kuda-kuda yang kokoh, cermati lebar bentangan dan besar beban yang akan diterima, demikian pula dengan derajat kemiringan atap. Ketebalan material baja ringan untuk kuda-kuda dan web berkisar 0.50– 1.0mm. Sementara untuk reng sekitar 0.4–0.7mm.
Kuda-kuda Baja Ringan
Perhitungan kuda-kuda baja ringan amat berbeda dengan kayu, yakni cenderung lebih rapat. Semakin besar beban yang harus disangga, jarak kuda-kuda akan semakin rapat. Misalnya untuk genteng dengan bobot 40 kg/m2 jarak kuda-kuda bisa dibuat setiap 1.70 Sementara bila bobot genteng mencapai 75kg/m2, maka jarak kuda-kuda menjadi 1.2m. Perhitungan ini masih dipengaruhi banyak faktor.
Sebenarnya, penggunaan baja ringan untuk rangka atap bangunan atau kuda-kuda memiliki beberapa Kekurangan di antaranya:
- Kerangka atap baja ringan tidak bisa diekspos seperti rangka kayu.
- Sistem rangkanya yang berbentuk jaring kurang menarik bila tanpa penutup plafon.
- Karena strukturnya yang seperti jaring ini maka bila ada salah satu bagian struktur yang salah hitung ia akan menyeret bagian lainnya.
- Rangka atap baja ringan tidak sefleksibel kayu yang dapat dipotong dan dibentuk berbagai profil.
Meski terdapat beberapa kekurangan, jika kita telaah, kekurangan yang bersifat estetis tidak terlalu merisaukan. Untuk kekurangan yang bersifat teknis harus disiasati dengan cara memilih Aplikator baja ringan yang kompeten dan berpengalaman. Di luar kekurangan yang telah disebut, baja ringan secara umum memiliki kelebihan berikut:
- Karena bobotnya yang ringan maka dibandingkan kayu, beban yang harus ditanggung oleh struktur di bawahnya lebih rendah.
- Baja ringan bersifat tidak membesarkan api (non-combustible).
- Konsumen tidak perlu kuatir baja ringan dimakan rayap.
- Pemasangannya relatif sangat cepat apabila dibandingkan rangka kayu.
- Baja ringan nyaris tidak memiliki nilai muai dan susut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar